Berpengalaman
Produk Berkualitas
Bergaransi
Siap kirim se-Indonesia
Untuk Garansi kami memberikan waktu 1 Tahun.
Pabrik adalah bangunan industri besar tempat pekerja memproses barang atau mengawasi pemrosesan mesin dari satu produk ke produk lainnya, yang menambah nilai. Sebagian besar pabrik modern memiliki gudang besar atau fasilitas serupa yang berisi alat berat yang digunakan untuk jalur perakitan. Pabrik mengumpulkan dan memusatkan sumber daya: pekerja, modal, dan mesin industri.
Prosedur Operasi standar laundry ( Standard Operating Procedure of Laundry):
1. Laundry Hotel.
2. Laundry Rumah sakit.
3. Laundry Commercial.
4. Laundry Kilo.
Pada prinsipnya semua laundry tersebut memiliki persamaan procedure operasi sebagai berikut:
LAUNDRY HOTEL, Laundry biasanya merupakan satu section /bagian dari housekeeping department.
Secara garis besar tugas laundry adalah melaksanakan proses pemeliharaan linen-linen dan uniform yang dipakai untuk operasional hotel. Laundry juga salah satu section yang menghasilkan pendapatan bagi hotel melalui pelayanan pencucian pakaian tamu.
POSISI DALAM LAUNDRY : Laundry terbagi menjadi dua bagian besar yaitu house laundry dan guest laundry.
House laundry: Bertanggung jawab dalam pemeliharaan linen-linen dan uniform yang dibutuhkan untuk operasional hotel sedangkan
Guest Laundry : Bertanggung jawab terhadap pelayanan pencucian pakaian tamu.
Laundry procedure: PICK UP, PENSORTIRAN, IDENTIFIKASI, PENCUCIAN, PENGERINGAN, PENGEPRESAN,
PELIPATAN, SET UP, QUALITY CONTROL, PENGANTARAN.
PICK UP adalah : proses pengambilan cucian kotor dari kamar tamu ke Laundry area baik berupa pakaian maupun Linen - linen. PICK UP pakaian tamu di lakukan oleh staff Guest Laundry yang di sebut VALET Laundry, sedangkan : PICK UP Linen – linen dilakukan oleh staff Laundry yang di sebut Linen Runner, Fungsi PICK UP adalah untuk Mempermudah dan mempercepat proses pencucian.
Prosedur PICK UP pakaian Tamu: Dapatkan informasi yang jelas terhadap kamar yang akan mencuci. Datangi kamar tersebut secepatnya ( tidak bokeh lebih dari 5 menit ),Setelah sampai di depan kamar yang di tuju, Ketuk / Bunyikan bell di iringi dengan mengucapkan Salam Laundry ’’ LAUNDRY SERVICE ’’.
Bila tidak ada jawaban lakukan hal serupa sampai 3 kali . Kemudian buka pintu kamar perlahan – lahan di iringi pula dengan mengucapkan Laundry service. Setelah masuk di dalam kamar periksalah cucian kotor yang ada di dalam tadi dan pastikan tamu mengisi Laundry List.
Bila tidak maka Valet lah yang mengisi Nomor kamar tersebut sebelum di bawa ke laundry. Prosedur PICK UP Linen. Datangi kamar yang akan di tuju, setelah tiba di depan kamar, ketuk / bunyi kan bell disertai dengan mengucap kan ’’ HOUSEKEEPING ’’ bila tidak ada jawaban lakukan hal serupa sampai 3 kali .
Setelah itu bukalah pintu perlahan sambil mengucapkan HOUSEKEEPING.
Ambilah Linen yang kotor ( handuk, Sheet dll ) dari dalam kamar tadi, pastikan tidak ada pakaian tamu yang terbawa di linen. Masukan kedalam trolly yang sudah di siapkan, kemudian kirim ke Laundry untuk di proses pencucian.
PENSORTIRAN dilakukan di Laundry area, yang harus diperhatikan adalah : Siapkan trolley untuk pemisahan Linen ( towel,Sheet dll ).Pastikan Trolley dalam keadaan bersih. Area pensortiran harus selalu dibersihkan.
Cara pensortiran Linen :
Pisahkan Sheet , Towel dan Pillow Cases pada trolley yang berbeda. Pisahkan Sheet , Towel dan Pillow Cases yang bernoda. Pastikan tidak ada Sampah yang tercampur diLinen ( Tissue, Sabun Mandi dll )
Cara Pensortiran Pakaian:
Pisahkan Pakaian berdasarkan Jenisnya ( Shirt,Trouser, T-shirt,Under Shirt dll )
Pisahkan Pakaian berdasarkan Warnanya : Gelap ( semua warna gelap / tua ) Terang ( Semua warna Cerah ) Putih ( semua warna Putih ), Pisahkan Pakaian yang berbahan Dry Cleaning ( wool, silk, sutra dll ) Pisahkan Pakaian yang tidak bisa di cuci dengan Mesin cuci dan Dry Cleaning.
Pisahkan Pakaian yang berwarna LUNTUR ( merah, hitam pekat dll ).
IDENTIFIKASI adalah : Proses pencatatan atau pemberian tanda pada pakaian tamu yang akan di cuci.
Staff yang melakukan proses identifikasi di sebut CHECKER.
Cara identifikasi : Pastikan Nomor kamar tamu tertulis jelas pada Laundry List Periksalah Cucian yang ada dan cocokan dengan yang tertulis pada Laundry List. Catatlah pada Buku Laporan tamu tentang nomer kamar, Jenis pakaian, warna pakaian , jumlah pakaian, merek pakaian dan tanggal pencucian.
Periksalah setiap saku untuk memastikan bahwa tidak ada barang tamu yang tertinggal / tercuci ( pen, uang dll )Berilah tanda pada pakaian tersebut berupa nomer kamar sesuai dengan yang tertulis pada Laundry list dengan menggunakan kertas marker.
Letakan kertas marker pada bagian pakaian yang mudah di lihat dan dimengerti oleh semua Laundry staff.
Setelah di beri tanda , pisahkan pakaian sesuai dengan warnanya ( putih, terang dan gelap ) Laporkan bila ada kejanggalan – kejanggalan pada pakaian tersebut sebelum di cuci ( sobek, kelunturan, kancing hilang / pecah dll.
Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil cucian adalah :
Tahap – tahap pencucian laundry:
Tahap – tahap Pencucian Dry Cleaning:
Tahap - tahap pencucian
Proses pengeringan ada 2 macam :
Tahap – Tahap Pengeringan
Tahap – tahap Pengepressan Pakaian:
Step – step pengepressan Kemeja:
Bila masih ada yang kurang bagus maka lakukan pengepressan bagian lengan bawah dengan menggunakan hand iron
Step – step pengepressan T- Shirt
Step – step pengepressan Trouser
Ada 4 jenis pelipatan
Cara – cara set up Pakaian:
Yang harus di perhatikan dalam pengecekan Pakaian adalah :
Yang harus di perhatikan dalam pengecekan Linen adalah :
Step – step Pengantaran
LAUNDRY WASHING CHEMICAL
Laundry Washing Chemical adalah bahan – bahan kimia yang digunakan dalam proses pencucian. Bahan bahan chemical yang digunakan dalam proses pencucian antara lain :
Emulsifier: Digunakan pada proses prewash sebagai penghilang noda minyak dan membuat serat menjadi licin sehingga memudahkan noda terlepas dari serat pakaian. (Aman digunakan pada semua jenis bahan dan warna pakaian)
Detergent: Bahan yang digunakan sebagai penghilang noda juga mengandung anti redeposisi dan optical brightner agent. Digunakan pada proses main wash (Aman digunakan pada semua jenis bahan dan warna pakaian)
Alkali: Pencerah warna pakaian digunakan juga sebagai penghilang kadar kalsium dan magnesium pada air juga untuk menaikkan kadar keasaman air. Dapat digunakan pada pakaian berwarna cerah dan putih. Digunakan pada proses main wash. (Beberapa jenis warna dan bahan sensitif terhadap alkali).
Chlorine Bleach: Digunakan sebagai disinfectan atau pembunuh kuman juga untuk menghilangkan noda noda keras. Digunakan pada proses bleaching setelah main wash dengan temperatur normal. (khusus warna putih dan jenis bahan-bahan tertentu).
Oxygent Bleach: Penggunaannya sama seperti chlorine bleach namun digunakan untuk bahan pakaian berwarna cerah.
Softener: Untuk melembutkan bahan pakaian dan mengembalikan serat pakaian pada keadaan semula. Pada beberapa perlakuan khusus dapat juga ditambahkan pewangi. Juga mengandung penetral keasaman air dari sisa detergent. Penggunaan softener dapat memudahkan dalam proses penyetrikaan, Digunakan pada proses pembilasan terakhir.
Neutralizer: Digunakan untuk menetralkan keasaman air dari sisa detergent. Juga dapat menjaga warna agar tidak pudar. Digunakan pada pembilasan terakhir.
Beberapa jenis spot remover yang sering digunakan laundry antara lain :
Washer Extractor, Mesin laundry ini digunakan untuk mencuci dan sekaligus memeras. Dapat dijalankan dengan program mesin, kartu dan manual. Menggunakan uap sebagai pemanas air juga menggunakan air panas. Mempunyai kapasitas 16 s/d 120 kg.
Bisa, silahkan jika Anda berminat bekerja sama untuk penjualan mesin laundry kapasitas besar, mesin laundry hotel dan mesin laundry rumah sakit langsung hubungi kontak kami melalui WhatsApp.
Alamat: Pucangsawit, RT 04 RW 08, Jebres, Surakarta. Jawa Tengah, Indonesia.
No HP: 085867145533
Temukan Kami di Google Maps:
Download Katalog / Brosur:
DAPATKAN PENAWARAN SPESIAL
Masukkan nama, email dan nomor HP kamu untuk mendapatkan penawaran spesial dari Kami yang langsung kami kirimkan ke Email Anda.